Merekam Suasana Mencekam di Kawasan Kairo, Mesir
Tertangkap saat Ambil Selimut di PenjaraSabtu, 05 Februari 2011 – 08:08 WIB
Sulhan merupakan pengungsi kloter pertama dari Mesir. Dia mengungsi bersama 400 orang lainnya pada Rabu lalu (2/2) bersama seorang istri dan anaknya. Mahasiswa Jurusan Syariah Universitas Al Azhar itu sejatinya tidak hendak pulang dalam kloter pertama. Sebab, kloter pertama awalnya hanya dikhususkan ibu-ibu dan anak-anak.
Sulhan menuturkan, pada Selasa pagi (1/2) dia mengantar istrinya ke tempat perkumpulan para WNI di Madnah Nasr, sebuah kawasan permukiman di Kairo. Saat itu dia diberi tahu bahwa banyak ibu-ibu yang membatalkan kepulangannya. Alasannya, mereka enggan meninggalkan para suami sendirian di Mesir. "Daripada kursinya kosong, saya ikutan saja sekalian," ujarnya.
Karena itu, barang bawaan lelaki asal Lhokseumawe, Aceh, tersebut tak begitu banyak. Hanya beberapa perkakas. Sebab, pemberitahuan kosongnya kursi itu sangat mendadak. "Yang saya bawa hanya yang menempel di badan dan beberapa barang saja," ujar lelaki berjenggot tipis itu, lantas tersenyum.