Meresahkan, Dalam Dua Bulan Warga Kehilangan Belasan Motor
jpnn.com, SIDOARJO - Bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih bebas berkeliaran di kawasan hukum Sidoarjo. Terbaru, kemarin (15/1) mereka beraksi di Kecamatan Tanggulangin. Tepatnya, di minimarket depan Stasiun Tanggulangin.
Berdasar informasi, yang menjadi korban adalah perempuan paro baya. Dia sedang berbelanja sekitar pukul 07.00. Motor Honda Beat miliknya diparkir di teras minimarket. Eh, saat dia keluar, kendaraan itu sudah raib.
Korban kontan saja kebingungan. Dia lantas memanggil pegawai minimarket untuk meminta bantuan melihat rekaman CCTV. Namun, titik motor parkir tidak tersorot. Insiden tersebut tersiar ke lingkungan sekitar. Sejumlah warga berdatangan ke lokasi. Mereka prihatin sekaligus penasaran.
Beberapa polisi juga mendatangi lokasi. Mereka meninjau tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat informasi. ''Dengar dari warga, korban malah belum membuat laporan," ujar Kanitreskrim Polsek Tanggulangin Iptu Idham Khalid.
Idham belum bisa berkomentar banyak terkait peristiwa itu. Dia menunggu laporan resmi dari korban. ''Yang pasti tetap kami dalami. Lokasi kehilangannya sudah dicek," ungkapnya.
Di Kecamatan Gedangan, juga ada warga yang kehilangan motor Senin lalu (14/1). Pemilik motor tersebut adalah Mujiadi. ''Hilang pas siang bolong," ujarnya.
Mujiadi mengatakan, curanmor terjadi pada pukul 13.30. Ketika itu dia bersama istri berada di ruang tamu, sedangkan sepeda motor Honda Scoopy bernopol W 3531 NL diparkir di teras. Tak lama, mereka masuk kamar untuk beristirahat. ''Bangun-bangun, ada tetangga yang tanya motor," terangnya.
Karena curiga, pria 56 tahun itu keluar untuk mengecek motor. Ternyata, motornya memang benar hilang. Menurut Mujiadi, pelaku punya nyali besar dalam melakukan aksinya. Waktunya siang bolong. Mujiadi sedikit menyesal lantaran kunci motor masih nyantol. ''Memang jarang dilepas karena sering keluar," ucapnya.