Meriahkan Gemes 2022, Bobby Nasution Datangkan 4 Negara Tetangga dan 10 Provinsi
jpnn.com, MEDAN - Setelah dua tahun dihentikan menyusul pandemi Covid-19 menerpa Kota Medan, event Gelar Budaya Melayu Serumpun (Gemes) 2022 kembali digelar di Istana Maimun Medan, Senin (31/10) malam.
Yang membanggakan lagi, Gemes tahun ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
"Artinya, Gemes merupakan event yang terpilih di seluruh Indonesia yang akan menjadi pembangkit ekonomi dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat membuka Gemes.
Tidak mudah masuk KEN, jelas Sandiaga, karena KEN dibangun atas arahan Presiden Jokowi yang mengharuskan event daerah terkurasi.
Kota Medan yang dianugerahi berbagai potensi telah dikurasi dan Gemes sudah masuk KEN.
"Ini harus terus dikembangkan, didorong dan dipromosikan. Ini seni budaya Melayu, kebetulan saya juga kelahiran Pulau Sumatera. Saya melihat bangunan bersejarah seperti Istana Maimun sebagai unique selling point dari Kota Medan," paparnya.
Sandiaga selanjutnya berharap Kota Medan dapat menjadi destinasi wisata berkualitas, berkelanjutan, dan kondusif. Sandiaga mengatakan dia terkesima dengan visi wali kota, yakni The Kitchen of Asia.
"Setelah pandemi Covid-19, insyaallah telah kami lalui dengan baik. Mari kita wujudkan The Kitchen of Asia. Kami atasi inflasi dan potensi resesi tahun depan mudah-mudahan kami mitigasi. Jika kita bergandengan tangan, termasuk IMT GT, kita bangun kondisi sosioekonomi masyarakat," ucapnya.