Merinding! Sesajen Dilempar ke Kawah saat Bromo Erupsi
Hal senada pun diungkapkan oleh Martais (60), warga Desa Jetak, Kecamatan Sukapura. Kasodo, menurutnya, sebagai barokah dari sang Hyang Widi kepada warga Tengger. Sebab, tradisi seperti ini,hanya ada di wilayah Tengger.
Prosesi lempar sajen ke kawah Bromo pun menarik ribuan wisatawan. Mulai dari domestik maupun turis asing.
Ari Zainal (37), asal Mojokerto mengaku sangat senang ketika datang pada perayaan kasodo tahun ini. Ketika fajar menyeruak di ujung timur, asap erupsi Bromo tampak cukup mempesona.
“Tapi tadi sempat ketakutan, waktu naik ke puncak kawah. Karena di sana, ternyata hujan abu dan bau belerang sangat kuat. Kami pun kembali turun karena takut terjadi apa-apa,” tandasnya. (py/sam/jpnn)