Merpati Berkali-Kali Diingkari Perusahaan Penyedia Pesawat
Senin, 03 Desember 2012 – 19:19 WIB
Dituturkannya pula, sebenarnya bukan hanya TALG saja perusahaan penyewaan pesawat (lessor) yang tak punya pesawat. Sebelumnya Merpati juga mendapat pesawat dari lessor yang bukan pemilik pesawat. "Ada Futura Airlines di Spanyol, ada Montrose di AS, Singapore Technology, dan JetScape," ucap Tony.
Diberitakan sebelumnya, JPU Kejagung mendakwa Hotasi dan Tony telah korupsi USD 1 juta terkait penyewaan dua unit pesawat dari TALG yang berbasis di Washington DC pada 2006. Saat perjanjian dengan TALG diteken, Hotasi adalah Dirut, sementara Tony adalah manajer pengadaan pesawat. Keduanya diperkarakan karena Merpati telah mengeluarkan dana USD 1 juta namun TALG tak mengirimkan pesawat sesuai pesanan. MNA akhirnya menggugat TALG dan dimenangkan oleh pengadilan District Court of Columbia di Washington DC pada Juli 2007.(ara/jpnn)