Mesin Mobil Mati di Tengah Rel, Kereta Api Datang, Terpental 10 Meter
jpnn.com, BANYUWANGI - Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu menelan korban jiwa lagi. Kali ini sebuah pikap tertemper kereta api Pandanwangi di perlintasan KA tanpa palang pintu Km 39 +7, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi pada Sabtu lalu.
Tiga penumpang pikap meninggal di lokasi kejadian. Kondisi mobil hancur nyaris tak berbentuk lagi.
Mobil yang mengangkut spring bed dan bantal tersebut terpental sejauh 10 meter ke arah timur, lalu terbalik di selatan rel. Penumpang tak bisa menyelamatkan diri hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian.
BACA JUGA : Hindari Macet Arus Balik, Mobil Abi Malah Hancur Ditabrak Kereta Api
Dari informasi yang diperoleh, awalnya mobil Suzuki Carry bernopol P 9141 VO yang disopiri Muhamad Muklasin, 38, melaju dari arah selatan.
Pikap putih itu mengangkut spring bed, bantal, dan guling. Mobil tersebut berjalan pelan melintasi rel KA tanpa palang pintu.
Di dalam kabin mobil ada tiga orang, yakni Muhamad Muklasin, 38, warga Dusun Sidoluhur, RT 1, RW 5, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore (sopir); Roni Sianturi, 19, warga Dusun Trebasala, RT 1, RW 7, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore (penumpang); dan Ja'far Shodik, 12, warga Dusun Karangharjo, RT 2, RW 3, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore (penumpang).
BACA JUGA : Ditabrak Kereta Api, Mobil Terseret 200 Meter tapi Tuhan Berkehendak Lain