Mesin Pemintal Gandhi Laku Rp2 Miliar

jpnn.com - LONDON---Mesin pemintal yang digunakan pahlawan kemerdekaan India Mahatma Gandhi saat ia dipenjara laku dalam lelang sebesar USD 180 ribu atau lebih Rp 2 miliar di Inggris.

Harga untuk roda pemintal yang ia gunakan di penjara Yerwada ditawarkan dengan harga paling tinggi Rp 1,4 miliar namun terjual lebih mahal.

Laman BBC menyebutkan, pihak pelelang Mullock menjual sekitar 60 artefak Gandhi di Ludlow Racecourse di Shropshire, Inggris, Selasa (5/11).

Roda pemintal itu diberikan Gandhi kepada misionaris Amerika Dr Floyd A Puffer pada 1935. Roda ini bisa dibawa kemana-mana dan disebut charkha dalam bahasa Hindi dapat dilipat dan mempunyai tempat khusus untuk dijinjing.

Jurnal bulanan Amerika Popular Science menulis pada 1931 bahwa alat itu dioperasikan dengan menggunakan engkol yang akan membuat roda berputar.

Gandhi menghabiskan waktunya di penjara dengan menggunakan mesin ini. Dirinya menggambarkan penggunaan roda pemintal ini sebagai cara meditasi.

Artefak Gandhi sebelumnya juga dijual secara reguler dalam lelang dan populer di antara kolektor. Februari lalu, Mullock mencatat rekor penjualan surat Gandhi seharga 115 ribu poundsterling.

Sementara Mei lalu, sejumlah koleksi termasuk sandal, syal serta barang pribadi lain dijual seharga 250 poundsterling. Sedang tahun lalu, kacamata Gandhi dengan tawaran 10 ribu poundsterling malah laku terjual 34 poundsterling. (esy/jpnn)