Mesir Tutup Rafah, 15 WNI Dikhawatirkan Terjebak
Rabu, 04 Februari 2009 – 07:11 WIB
Menurut Danang, hingga kemarin belum ada penjelasan resmi dari pemerintah Mesir soal mengapa tiba-tiba menutup pintu makbar. Yang jelas, dengan penutupan ini, semua arus bantuan kemanusiaan, infrastruktur, dan manusia harus melalui Kareem Abu Shalom dan El Auga -dua-duanya dari wilayah Israel.
Langkah Mesir itu jelas sulit dipahami. Sebab, satu-satunya pintu perbatasan non-Israel ke Jalur Gaza adalah Rafah. Bila Rafah ditutup, satu-satunya jalan mencapai Jalur Gaza adalah melalui Israel. Tentu saja ini menyulitkan arus bantuan, karena mayoritas donasi dari negara-negara muslim yang rata-rata tak mempunyai hubungan dengan Israel.