Meski Dia Bersujud, Mince Sudah Tak Mau, Hati Ini Terlalu Sakit
jpnn.com - BIDUK rumah tangga Mince (30) dan Dije (31), keduanya nama samaran, yang sudah terbina selama 12 tahun, kandas.
Mince mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jayapura, Papua.
Saat ditemui Cenderawasih Pos beberapa hari lalu, Mince duduk di pojok belakang kursi PA Jayapura. Polesan make up begitu tampak di wajahnya. Sambil menunggu namanya dipanggil majelis hakim, dia berbagi kisah.
Ini sidang kali ketiga yang Mince hadiri setelah tahapan mediasi dilalui tanpa kehadiran Dije. Mince minta cerai meski Dije telah memberinya seorang anak.
Saat itu usia Mince 18 tahun, selepas lulus bangku SMA, dia memutuskan untuk menikah dengan Dije atas dasar cinta, tanpa ada paksaan dari orang tua mereka.
“Kami bertemu di mal. Waktu itu saya lupa sedang apa, yang jelas dari pertemuan itu saya dan dia saling tukar nomor sering bertukar kabar melalui handphone. Jadian," kenang Mince sambil mengutak-atik Samsung miliknya, sesekali membenarkan rambutnya yang terurai.
Dia mengakui, keputusannya menggugat Dije karena suaminya jatuh miskin. Semua harta kekayaan seperti mobil, toko dan motor telah dijual habis oleh Dije akibat judi dan perempuan lain. Aw..aw..aww.
Saat Dije belum bangkrut, Mince tak peduli dengan kebiasaan suaminya. Yang penting, masih bisa hidup senang dalam artian bisa makan, bisa ke salon dan masih bisa mengendarai mobil pribadi.