Meski Diserang Buaya dan Sirip Rusak, Penyu Ini Berhasil Kembali ke Habitat Asal
Seekor penyu yang terancam punah telah melakukan perjalanan lebih dari 200 kilometer ke pantai Queensland untuk dilepaskan kembali ke alam bebas setelah mengalami serangan buaya.
Penyu bernama Amanda ini hampir saja mati enam bulan lalu ketika ditemukan oleh penduduk Ross Creek, dan akhirnya dijemput oleh relawan Pusat Rehabilitasi Penyu Pulau Quoin.
Pemilik pusat rehabilitasi, Bob McCosker, mengatakan, penyu betina berusia 25 tahun ini telah kehilangan salah satu sirip depan dan sirip lainnya-pun rusak, saat perkelahian terjadi.
"Ia adalah seekor hewan karapas (bertempurung) selebar 800 milimeter yang beratnya 43 kilogram dan ia datang ke tempat kami dengan kondisi yang mengenaskan," terangnya.
Amanda si penyu tempayan dikembalikan ke habitat asalnya, setelah diserang buaya 6 bulan lalu.
Bob menggambarkan, "Ia saat itu berada di kondisi terburuk dari hewan hidup yang pernah kami lihat, kami memberinya kesempatan untuk bertahan hidup, dan kami di sini hari ini, enam bulan kemudian, dan ia sekarang seberat 70 kilogram dan kembali sehat sepenuhnya."
Hari ini (22/4), penyu itu diangkut dari pusat rehabilitasi- yang terletak di lepas pantai Gladstone -ke daratan dengan speed boat, sebelum menempuh perjalanan dua jam ke Teluk Rosslyn di belakang mobil bak terbuka, dan kemudian naik perahu lain untuk sampai tujuan akhirnya yakni Pulau One Mile, lokasi yang berdekatan dengan titik ia ditemukan.
Bob mengatakan, tak lazim untuk melihat penyu dengan luka mampu bertahan dari serangan buaya.