Miing Bagito Mengaku Selalu Ingat Petuah Ayahnya, Soal Apa?
Ditambahkannya, hal lain yang membuatnya terkesan dengan ayahnya adalah sewaktu dirinya lulus SMP Rangkasbitung tetapi tidak mau dibawa ke pondok pesantren dan memilih merantau ke Jakarta.
Di stasiun kereta api ayahnya memberikan pesan mendalam.
"Saya ditepuk-tepuk di pundak, terus bapak bilang, Ujang berangkatlah kamu tetapi ingat baik akan hal ini," ucapnya.
Miing melanjutkan, boleh habiskan sepuluh universitas untuk jadi orang berilmu, boleh habiskan sepuluh pesantren untuk jadi ulama, boleh habiskan sepuluh padepokan untuk jadi pendekar.
"Namun, kalau kamu tidak bisa bedakan mana yang hak dan yang batil maka seluruh hidupmu gagal," kata Miing. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?