Milad PERTI, Gus Falah Bangkitkan Memori Benteng Islam Bung Karno
jpnn.com, PADANG - Sekum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) adalah organisasi yang sejalan dengan Presiden pertama Republik Indonesia (RI), Bung Karno.
Gus Falah mengungkapkan, pendiri PERTI Syekh Sulaiman Arrasuli adalah salah satu ulama yang menegaskan keabsahan Presiden Soekarno.
"Setelah merdeka, Bung Karno itu ditetapkan sebagai presiden tidak melalui pemilihan umum, maka muncul perdebatan soal keabsahan beliau. Nah Syekh Sulaiman Arrasuli menegaskan Bung Karno sah sebagai Presiden Republik Indonesia," ungkap Gus Falah ketika menghadiri milad ke-95 PERTI di Padang, Sumatera Barat, Jumat (5/5).
Acara yang mengusung tema "Meneguhkan Khittah, menjaga persatuan, menuju Indonesia Emas" ini digelar di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP).
Politisi PDI Perjuangan itu pun mengungkapkan fakta sejarah lain, ketika pemimpin PERTI K.H. Sirajuddin Abbas menegaskan bahwa pemberontakan PRRI adalah jalan yang salah.
Hal itu ditegaskan sang Kiai dalam Konferensi PERTI pada pertengahan tahun 1963.
Sebagai tokoh Islam dari Sumatera Barat (Sumbar), K.H Sirajuddin menegaskan PRRI yang basis gerakannya di Sumbar telah durhaka kepada kepala negara yang ditetapkan ulama-ulama Islam.
"Beliau (KH Sirajuddin) sepakat dengan NU, bahwa Bung Karno adalah waliyul amri bis syawkah dan ulim amri yang harus ditaati. Sehingga beliau pun menolak pemberontakan," papar Gus Falah.