Milenial Perangi Covid-19 Melalui Program 10 Rumah Aman KSP
Menjadi antiseptik bagi fasilitas umum dan perumahan, cairan ini memiliki sifat karsinogenik. Sifat lain bisa memicu mutasi bakteri. “Kami menggunakan cairan disinfektan yang direkomendasikan institusi resmi. Tujuannya agar aman bagi semua, tapi tetap efektif membunuh virus Corona. Cairan disinfektan ini juga menjadi hasil dari gotong royong,” jelas Hafiz lagi.
Cairan disinfektan menjadi logistik vital aktivitas penyemprotan Covid-19. Selain industri besar, cairan ini bisa diproduksi rumahan. Bahan baku utamanya adalah pemutih atau sodium hipoklorit.
Larutan ini mengandung 5 persen sodium hipoklorit. Siapkan juga air dan beberapa peralatan, seperti botol, gelas ukur, sarung tangan karet, dan masker N95. Caranya, campur pemutih dengan air dalam botol lalu diaduk.
“Penyemprotan disinfektan jadi agenda rutin. Sebelumnya sudah 2 kali disemprot. Yang jelas, kami sangat gembira dengan bergabungnya para milenial ini sebagai aktivis Dasa Wisma,” ujar Yana selaku Ketua RT.10/RW.03, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kepedulian para milenial juga tampak di RT.014/RW.02 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Kaum remaja juga aktif sebagai aktivis Dasa Wisma.
Tugas mereka bahkan cukup beragam untuk memastikan 38 rumah warganya negatif Covid-19. Ketua RT.014/RW.02 Bendungan Hilir, Rani Eddy, mengatakan, aktifnya para milenial jadi keuntungan.
“Kepedulian para anak muda ini sangat menginspirasi. Meski tugas rutinnya banyak, mereka tetap jadi aktivis Dasa Wisma. Mereka terlibat hampir di semua action program 10 Rumah Aman,” kata Rani.