Miliki Fasilitas Baru, UI Perkuat Riset Politik dan Sosial
jpnn.com, DEPOK - Universitas Indonesia (UI) kini punya gedung pusat riset politik dan sosial. Dengan fasilitas tersebut akan memperkuat posisi UI sebagai universitas terkemuka di Indonesia.
"Perubahan dunia yang sangat cepat perlu diantisipasi secara cerdas dan sistematis oleh semua perguruan tinggi. Dalam konteks ini, UI terus memperkuat riset di bidang sosial dan politik. Kami bersyukur sekarang punya gedung Mochtar Riady Social and Political Research Center," kata Rektor UI Prof Dr Ir Muhammad Anis M.Met saat memberikan laporan pada peresmian Mochtar Riady Social and Political Research Center di Kampus UI, Depok, Kamis (2/5).
Anis menambahkan, fasilitas riset politik dan sosial yang diresmikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional ini semakin mengukuhkan posisi UI sebagai pusat riset di Indonesia.
"Fisip adalah salah satu fakultas favorit di UI. Minat anak muda untuk menimba ilmu di fakultas ini cukup tinggi, terlihat dari antusiasme mahasiswa baru untuk mendaftar di Fisip saat tahun ajaran baru. Peminatnya tidak saja dari Jakarta dan Pulau Jawa tapi dari seluruh tanah air," tuturnya.
Menteri Nasir dalam sambutannya mengatakan, fasilitas baru ini diharapkan bisa mendorong posisi UI sebagai universitas kelas dunia. Saat ini UI sudah masuk rangking 500 besar dunia.
"Saya targetnya paling tidak enam perguruan tinggi yang masuk rangking dunia di 2023. Saat ini kan baru tiga perguruan tinggi negeri yang sudah masuk di 500 rangking dunia. Jadi tiga lagi yang harus masuk nanti. Nanti target 2024 ada 11 perguruan tinggi yang masuk," paparnya.
Pada kesempatan tersebut Dr Mochtar Riady menyampaikan, seiring perkembangan globalisasi, ilmu politik pun kian maju. Ini sangat penting bagi UI sebagai salah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia untuk terus mengasah dan memiliki fasilitas terdepan guna mengembangkan program riset unggulannya yaitu sosial dan politik.