Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Militer Australia Investigasi Penyebab Kebakaran

Minggu, 20 Oktober 2013 – 20:42 WIB
Militer Australia Investigasi Penyebab Kebakaran - JPNN.COM

jpnn.com - NEW SOUTH WALES - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Australia tengah menelusuri pemicu kebakaran hebat yang melahap kawasan semak-semak di barat Sidney, New South Wales, Australia. Investigasi telah dimulai sejak Sabtu (19/10).

Militer Australia turun tangan lantaran titik api pertama kali muncul dari lahan milik Kemhan di dekat kota Lithgow. "Api mulai menjalar tanggal 16 Oktober lalu, di hari yang sama salah seorang personel militer tengah melakukan kegiatan pelatihan artileri peledak," bunyi pernyataan resmi Kemhan Australia seperti dikutip dari BBC, Minggu (20/10).

Pihak militer Australia akan memastikan apakah dua kejadian tersebut saling berkaitan. Dalam pernyataannya, Kemhan Australia juga mengucapkan belasungkawa kepada warga yang kehilangan rumah akibat kebakaran.

Sementara itu pihak kepolisian Australia juga melakukan investigasi untuk mencari tahu apakah ada kesengajaan di balik peristiwa kebakaran. Polisi tengah memantau orang-orang yang memiliki catatan kasus pembakaran dengan sengaja atau firebugs.

Kebakaran semak-semak yang terjadi sejak Rabu (16/10) lalu belum berhasil dipadamkan seluruhnya. Wilayah yang masih dikuasai api diantaranya Blue Mountains, Springwood dan Winmalee.

Upaya pemadaman diperkirakan butuh waktu berminggu-minggu. Apalagi cuaca panas dan angin kencang diperkirakan masih terjadi selama beberapa hari ke depan.

Kebakaran ini adalah yang terbesar dalam satu dekade terakhir. Lebih dari 200 rumah ludes terbakar dan satu orang tewas akibat serangan jantung saat mempertahankan rumahnya dari lalapan si jago merah. (dil/jpnn)

NEW SOUTH WALES - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Australia tengah menelusuri pemicu kebakaran hebat yang melahap kawasan semak-semak di barat Sidney,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News