Militer Bebaskan Eks PM Yingluck
Protes Anti Kudeta di Thailand Makin BesarSenin, 26 Mei 2014 – 07:16 WIB
BANGKOK - Kisruh politik di Thailand belum menemukan arah menuju titik akhir. Meski begitu, situasi keamanan di Negeri Gajah Putih tersebut masih stabil. Setelah menangkap ratusan pejabat dan politis, pihak junta militer terkesan mulai mengendurkan tekanan. Hal itu ditunjukkan dengan keputusan pimpinan militer melepaskan mantan Perdana Menteri (PM) Yingluck Sinawatra, Minggu (25/5).
Yingluck adalah satu di antara ratusan politisi dan pejabat yang dimintai keterangan oleh pihak militer pada Jumat (23/5) lalu. Tidak sekadar diperiksa, mereka juga langsung ditahan. Pihak militer yang mengambilalih kekuasaan Thailand pada Kamis (22/5) pekan lalu, tampaknya, ingin memastikan bahwa tidak ada perlawanan. Karena itu, mereka menangkapi ratusan pejabat dan politisi yang dianggap berpotensi "mengganggu".
Pembebasan Yingluck bukan tanpa pertimbangan. Sumber CNN di lingkungan militer mengatakan, adik perempuan mantan PM Thaksin Sinawatra tersebut dianggap sebagai tokoh yang berpengaruh. Karena itu, pihak militer meminta Yingluck bekerjasama. Yingluck diminta membantu menciptakan suasana damai dengan tidak bergabung dengan para demonstrans atau gerakan politik lainnya.