Militer Indonesia - AS Gelar Latma Penanggulangan Bencana
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia dan Amerika Serikat telah memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik. Kerja sama yang telah lama terjalin ini merupakan suatu pondasi dari diselenggarakannya kegiatan latihan bersama ini.
Demikian disampaikan Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Agung Risdhianto, dalam amanat tertulis dibacakan Wakil Asops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro pada upacara pembukaan Latihan Bersama (Latma) Gema Bhakti 2016, Jakarta, Senin (25/7).
"Latihan bertujuan untuk memperlihatkan kerja sama antara TNI dan USPACOM dalam mengatasi bencana alam,” kata Agung.
Selain itu, latihan ini juga sebagai sarana bertukar pengalaman dan pengetahuan serta kerja sama dalam operasi penanggulangan becana alam.
Mayjen TNI Agung juga berharap agar Latma Gema Bhakti ini dapat dijadikan forum untuk meningkatkan kepercayaan, wahana bertukar pengetahuan tanpa menghilangkan rasa saling menghargai atas standar prosedur yang ada, di antara kedua negara dan institusi.
"Pada akhirnya tercapai tujuan bersama yaitu, koordinasi yang melekat antara aktor kemanusiaan,” ujarnya.
Menurut siaran pers Pusat Penerangan TNI, Latma Gema Bhakti 2016 diikuti oleh 136 peserta teridiri dari 79 perwira TNI (AD, AL dan AU), 54 USPACOM dan 3 orang unsur sipil (PMI, Basrnas dan BNPB), kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 25 Juli sampai dengan 2 Agustus 2016.
Acara tersebut dihadiri oleh Pa Sahli Tk-II Bidang Intekmil Panglima TNI Brigjen TNI Raharyono selaku Direktur Latihan, Kolonel Laut (P) Sultan Dajnieb, Pabandya-3/Latma Non Asean PabanVII/Latma Sops TNI Letkol Laut (P) Amrin Rosihan selaku Lead Planner.