Millane Fernandez, Pulang Kampung Rintis Karir Lagi

Nggak Tahan Dingin Jerman

Minggu, 25 Desember 2011 – 20:32 WIB

Ketika itu ibunya mendaftarkan Millane pada sebuah kontes pencarian bakat di Jerman. "Kontes itu merupakan kerja sama antara BMG dan koran Bild. Saya lolos terus sampai akhirnya menang. Dari kontes itu, saya dapat kesempatan bernyanyi," terangnya.

Bungsu di antara tiga bersaudara tersebut tidak menduga akan memiliki cerita seperti itu. Dia memang ingin menjadi penyanyi profesional, tetapi tidak tahu kalau keinginan tersebut tercapai lebih cepat dari perkiraan. Apalagi, kontes itu merupakan kontes besar. Ada 25 ribu pendaftar dan dia menang. Setelah itu single demi single dikeluarkan. Selain Boom Boom, ada single I Miss You.

Namun, karena masih muda, Millane memilih menyelesaikan sekolah. Karena itu, di Jerman dia hanya membuat single-single. "Kepala sekolah bilang, Millane kamu mau sekolah apa mau kerja? At that time, I decided to finish school first. Sebab, karir bisa berhenti kapan aja. Buat bekal masa depan, sekolah sangat penting," tegasnya.

Setelah lulus high school, Millane kuliah di Hamburg Music Academy. Instrumen pertama yang dipilih adalah vokal, kedua saksofon. Setelah rampung, pada 2007 dia kembali ke Indonesia. Bukannya meneruskan karir di Jerman, Millane memilih pulang. Nggak sayang? "Nggak. Nggak pernah merasa seperti itu," tegasnya.

Alasan seseorang yang memilih menjadi penyanyi bermacam-macam. Ada yang ingin terkenal, ada yang ingin banyak uang, atau hanya sekadar eksis di dunia

• Prev
• 1
• 2
• 3
• Next