Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mimbar Agama Jangan Dijadikan Pemenuhan Syahwat Politik Kekuasaan

Jumat, 24 Februari 2023 – 20:56 WIB
Mimbar Agama Jangan Dijadikan Pemenuhan Syahwat Politik Kekuasaan - JPNN.COM
Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullay Jakarta Syahrullah Iskandar. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Pengasuh Pesantren Pascatahfizh Bayt al-Qur’an–PSQ Jakarta itu menjelaskan, sejatinya politik yang mengedepankan identitas masing-masing dan menjadikannya sebagai acuan dalam kontestasi politik adalah hal yang wajar.

"Tetapi jika lebih pada menjadikan identitas kesukuan, ras, agama, dan semacamnya sebagai acuan dasar dalam pilihan politik, maka politik identitas itu berpotensi mempolarisasi masyarakat,” katanya.

Dia menilai hal negatif yang bisa ditimbulkan adalah potensi konflik berbasis SARA, yang ujungnya bisa membuat masyarakat terpolarisasi berdasarkan identitas tersebut yang dapat bermuara pada disintegrasi sosial.

Syahrullah juga menjawab tudingan sekulerisme yang dilancarkan kelompok yang kontra terhadap isu penolakan politik identitas pada konstestasi Pemilu 2024.

Dalam konteks itu menurut dia, tidak ada pemisahan agama dari persoalan politik, karena berpolitik juga harus mengedepankan moralitas dan visi kebersamaan dan persatuan.

"Jika mau tegas, politik identitaslah yang justru menjauhkan nilai kebersamaan dan persatuan dalam konteks bernegara,” katanya.

Wakil Sekjen Pengurus Besar Darud Da’wah wal-Irsyad (DDI) itu menilai berpolitik adalah bagian dari bernegara itu sendiri, dan agama selalu ada di dalamnya tetapi tidak harus dalam bentuk formalnya.

Menurut dia, semua berupaya untuk meraih kemenangan, namun harus tetap dalam koridor taat aturan bersama, dan di konteks masyarakat yang majemuk, proses politik adalah sebuah keniscayaan.

Syahrullah Iskandar mengingatkan pentingnya untuk tidak menjadikan mimbar agama sebagai alat pemenuhan syahwat politik kekuasaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close