Mimika Pengin Punya Helikopter Lebih Besar, Aamiin...
jpnn.com - TIMIKA - Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang menilai sudah saatnya Mimika memiliki pesawat atau helikopter berkapasitas lebih besar untuk menjangkau pelayanan wilayah pedalaman.
Bassang mengatakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan C208 B EX dan Helikopter Airbus H 12, yang baru-baru dibeli Pemkab Mimika tidak begitu menjawab kebutuhan pelayanan. Dua pesawat ini dinilai berkapasitas muat yang terlalu kecil.
“Tidak terlalu menjawab kebutuhan dan penerimaan bagi daerah. Paling tidak kami harus memiliki pesawat dengan kapasitas muat lebih banyak,” kata Bassang seperti dikutip dari Radar Timika, Sabtu (5/11).
Dia berpendapat, akan lebih efektif jika Mimika memiliki heli sejenis M16 milik Airfast berkapasitas muat 26 penumpang, yang saat ini dikontrak untuk kebutuhan pelayanan PT Freeport Indonesia (PTFI).
“Kenapa tidak beli seperti chopernya Freeport. Kapasitas muat lebih banyak itu akan lebih baik,” kata dia.
Selain itu, menurutnya, jangkauan pelayanan helikopter dibandingkan pesawat terbang akan jauh lebih efektif karena tidak membutuhkan landasan besar. Selain itu, kontrak sewa heli dinilai lebih besar ketimbang pesawat terbang.
Helikopter yang dimaksud Wabup Bassang tersebut harganya hampir Rp 400 miliar. Meski begitu, dia meyakini Mimika suatu waktu bisa mewujudkan impiannya. Kemudian pemerintah betul-betul ingin mewujudkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah sulit terjangkau.
“Masak tidak bisa beli kalau serius. Apalagi pemasukannya sekali kontrak pakai katanya bisa mencapai Rp 300 juta lebih. Berapa kali terbang saja itu (harganya) bisa kembali,” tukasnya.