Mimpi Perunggu pun Pupus
jpnn.com - NAYPYITAW - Timnas basket putri Indonesia harus menahan puasa medali lebih lama. Kemarin (15/12) di Zayar Thiri Indoor Stadium, Wulan Ayu Ningrum dkk dibekuk oleh Filipina 45-55. Dengan kekalahan keemarin, dari tiga kali main Indonesia mengemas sekali menang dan dua kali kalah.
Kepastian timnas basket putri tanpa gelar ditentukan laga sesudahnya. Timnas basket Thailand kemarin menang 72-69 atas Malaysia. Sehingga dengan hasil itu, pertandingan hari ini (16/12) Thailand versus Indonesia tak lagi menentukan podium.
Emas basket putri SEA Games XXVII Myanmar ini dipegang Thailand, runner up oleh Filipina, dan perunggu oleh Malaysia.
Nah, usai hasil pertandigan Thailand versus Malaysia kemarin manajer timnas basket putri Hasan Gozali menuliskan dalam suart elektroniknya kekalahan Thailand memupus harapan Indonesia.
"Thailand akan dapat emas regardless dari hasil pertandingan besok (hari ini,red.) lawan Indonesia," tulis Hasan.
Dari kacamata Hasan, timnas putri sudah menjalankan game plan dengan baik. Namun hasil di lapangan, dewi fortuna kuranng berpihak kepada Indonesia. Mulai cederanya engkel center Jacklin Ibo di kuarter kedua dan Yuni Anggraeni di kuarter ketiga.
Dalam pertandingan kemarin, di akhir kuarter pertama, Indonesia dan Filipina berbagi angka sama yakni 15. Setelah itu, di kuarter kedua, saat pertandingan berjalan lima menit, Jacklin Ibo harus dipapah keluar lapangan karena salah jatuh. Hal itu membuat Ibo kesakitan di engkel kanannya. Keluarnya Ibo membuat pertahanan Indonesia di bawah ring lemah.
Di kuarter ketiga, momentum bangkit Indonesia sempat terjadi. Indonesia sempat memepet perolehan poin Filipina saat pertandiingan berjalan empat menit. Indonesia hanya tertinggal satu bola, 35-37 atas Filipina. Sayangnya kesempatan itu hilang.