Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Minim Even dan Isu Dalam Negeri Gerus Kunjungan Wisman ke Batam

Senin, 15 Mei 2017 – 03:30 WIB
Minim Even dan Isu Dalam Negeri Gerus Kunjungan Wisman ke Batam - JPNN.COM
Sejumlah turis asal Singapura berlibur ke Batam., Kepulauan Riau. Foto: batampos/jpg

"Pemerintah, dana yang begitu besar kita tidak bisa, kita butuh investor. Kekayaan laut dan pulau kita ini, sangat bagus untuk dikembangkan," katanya.

Menurutnya, pengembangan destinasi ini perlu peningkatan aksesbilitas/prasarana, amenitas/sarana dan atraksi. "Tiga ini yang perlu kita kejar. Menarik investor, kita terus promosikan potensi wisata kita," imbuhnya.

Dia berharap semua pihak juga bahu membahu dalam mengembangkan pariwisata, baik akademisi, pemerintah baik pusat maupun daerah, juga media yang punya peranan sangat penting. "Kini kita sedang galakkan pemebntukan komunitas 'generasi pesona indonesia' juga," terangnya.

Dia berpendapat, potensi besar dari sektor pariwisata sayang untuk tidak dikembangkan. Pasalnya sektor pariwisata menyumbang angka yang lumayan pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepri. Tahun 2016 sektor ini menyumbang 2,32 persen dari total PDRB Kepri. Tahun ini, Dispar Kepri menargetkan 2,4 atau 2,5 persen.

"Naiknya pertahun sedikit, tapi ingat kenaikannya konsisten tiap tahun," sebutnya, bangga.

Bahkan khusus Batam, sektor pariwisata cukup gemuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pernah diberitakan, umbangsih Pendapatan Asli Daerah sektor Pariwisata selalu menjanjikan. Tiap tahun, sektor ini menyumbang pendapatan yang menggiurkan.

"Cukup menjanjikan dari tahun ke tahun. Makanya walikota (Walikota Batam Rudi) target banyak dari sektor ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Pebrialin, belum lama ini.

Dia memaparkan, tahun 2014 saja dari total PAD sebesar Rp 605 miliar, sektor pariwisata menyumbang Rp 127 miliar. Rincinya, dari hotel Rp 64,1 miliar, restoran Rp 32,4 miliar, sementara hiburan Rp 13,5 miliar.

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Kepri pada kuartal pertama pada 2017 turun 0,94 persen dibanding kuartal yang sama pada tahun 2016.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News