Minim Prestasi, Ruki Diharapkan Berani Bongkar Kasus Besar Ini
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyampaikan, pelaksana tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki tidak memiliki banyak prestasi saat era kepemimpinannya di lembaga antirasuah tersebut.
"Ruki tidak mempunyai prestasi apa-apa. Dia hanya melakukan penangkapan almarhum Mulyana W Kusuma," kata Ray dalam diskusi bertemakan "Plt KPK: Solusi atau Pelemahan?," Jumat (20/2).
Namun demikian, lanjut Ray, keputusan Presiden Jokowi mengangkatnya sebagai plt komisioner KPK setelah Abraham Samad dan Bambang Widjojanto ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri, diharapkan KPK era kepemimpinan Ruki tetap berani melanjutkan kasus-kasus besar yang ada seperti BLBI dan Century.
"Polri dan jaksa agung menjadi institusi sangat lambat dalam menangani suatu permasalahan korupsi. Maka KPK, kita harapkan bisa tuntaskan kasus besar itu," harapnya.
Menurut dia, upaya presiden mengisi kekosongan pimpinan Korps Bhayangkara dan lembaga antirasuah itu belum bisa dikatakan sebagai tahapan final. Presiden masih perlu menyelamatkan dua institusi tersebut dari masalah yang terjadi.
"Keputusan Jokowi belum cukup. Dalam pidatonya, tidak memperlihatkan pembelaan yang cukup terhadap perjuangan antikorupsi. Padahal, pemberantasan korupsi terancam dengan tercabik-cabiknya KPK," katanya.(ris/jpnn)