Minim Tenaga Akuntansi Picu Rendahnya Opini BPK
Kamis, 08 Desember 2011 – 18:00 WIB
DEPOK—Wakil Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (WamenPAN&RB) Eko Prasojo mengungkapkan, minimnya jumlah tenaga akuntansi pemerintahan bagi di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah memicu rendahnya opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Padahal, keberadaan tenaga akuntasi pemerintah tersebut merupakan jabatan strategis guna berjalannya birokrasi yang bersih. “Banyak laporan BPK yang mengatakan bahwa salah satu penyebab rendahnya opini BPK terhadap pemerintah daerah dan pusat adalah terlalu sedikitnya tenaga akuntasi pemerintahan. Jadi menurut saya, kalau ditanya mengenai peran tenaga akuntasi ini adalah sangat penting,” jelas Eko kepada JPNN ketika ditemui usai acara Deklarasi Nasional Birokrasi dan Melayani di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (8/12).
Menurutnya, akuntansi ini merupakan sebuah instrument untuk menjaga keuangan sesuai dengan kaidah-kaidah keuangan yang berlaku. “Ya memang agak sedikit teknis, tetapi juga ada sedikit filosofi terhadap pengelolaan akuntasi itu sendiri. Mungkin ada kompetensi dasar dan potensi harus dikembangkan oleh para akuntan,” jelasnya.
Ke depannya, Guru Besar Administrasi Negara FISIP UI ini mengatakan, kompetensi dan sertifikasi keahlian pemerintahan seperti ini justru akan menjadi prioritas pemerintah. “Sehingga patut disyukuri kalau kompetensinya sudah ada dan ke depannya kita perkuat untuk jabatan-jabatan fungsional yang lain harus ada sertifikasi serupa,” imbuh Eko.
DEPOK—Wakil Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (WamenPAN&RB) Eko Prasojo mengungkapkan, minimnya jumlah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
Selasa, 19 November 2024 – 23:14 WIB - Humaniora
Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
Selasa, 19 November 2024 – 22:13 WIB - Humaniora
Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
Selasa, 19 November 2024 – 21:16 WIB - Sosial
BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
Selasa, 19 November 2024 – 21:14 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
Selasa, 19 November 2024 – 19:17 WIB - Pilkada
Tak Dukung Pramono-Rano, Politikus PDIP Effendi Simbolon Bikin Ridwan Kamil Terharu
Selasa, 19 November 2024 – 18:22 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Cabik Elang Hijau, Marselino Ferdinan Moncer
Selasa, 19 November 2024 – 21:08 WIB - Politik
Ahmad Syaikhu Diduga Berkampanye di Masjid Saat Jadi Pengkhotbah Salat Jumat di Tazkia Islamic Center Bogor
Selasa, 19 November 2024 – 18:00 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!
Selasa, 19 November 2024 – 21:30 WIB