Minimarket Dorong Peritel Modern
Rabu, 16 Maret 2011 – 18:20 WIB
Teguh menuturkan, pelaku bisnis ritel pun cenderung memasuki populasi padat. Karena itu, seiring dengan bergesernya pemukiman ke daerah pinggiran membuat pertumbuhan toko di daerah tersebut juga tinggi. "Dan di kota besar mengalami penurunan," ucapnya. Seperti di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan.
Di kota besar, penurunannya sebesar 4 persen. Sedangkan di pedesaan mencapai 2 persen. Sementara kalau di daerah perkotaan cenderung tetap. Dengan demikian, dibanding 2009 lalu ada penurunan toko tradisional sebesar 1,5 persen.
Bila dilihat lebih lanjut, toko tradisional atau pasar masih mendominasi dengan jumlah 2,4 juta toko yang sebanyak 47 persen berada di perkotaan. Meski memiliki jumlah paling besar, jumlah pelanggan yang dilayani tiap hari mengalami penurunan sebesar 12 persen. Begitu pula kota besar yang turun 13 persen.