Minta Belanda Batasi Ruang Gerak RMS
Kamis, 07 Oktober 2010 – 09:15 WIB
JAKARTA - Pembatalan kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan menjadi pembelajaran bagi pemerintah Belanda agar tidak memberikan ruang gerak kepada kelompok separatis Republik Maluku Selatan (RMS). Meski RMS tidak diakui oleh pemerintah Belanda, pemberian ruang gerak kepada mereka tetap akan mengganggu hubungan bilateral dengan Indonesia. "Kita berharap, dari penundaan (kunjungan SBY) ini, ada suatu proses pembelajaran bahwa terlepas dari iklim demokrasi yang berkembang di manapun, tentu ada kondisi dimana aktivitas yang merongrong keutuhan wilayah negara sahabat sebaiknya dapat diberikan perhatian serius. Sehingga itu tidak menjadi kendala dalam hubungan bilateral kedua negara," papar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (6/10).
Faizasyah mengatakan, banyak negara sahabat yang menjamin wilayah nasionalnya tidak dijadikan tempat organisasi yang bisa merongrong hubungan bilateral. Pembatasan ruang gerak juga selayaknya dilakukan untuk aktivitas yang mengancam NKRI.
"Yang ingin kita pastikan bahwa ruang gerak dari kelompok itu lebih diperhatikan. Tidak sepatutnya dalam hubungan antarnegara saat sekarang, diberikan suatu porsi ruang yang cukup besar bagi organisasi-organisasi yang sebenarnya merongrong hubungan bilateral itu sendiri," terang Faizasyah.
JAKARTA - Pembatalan kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan menjadi pembelajaran bagi pemerintah Belanda agar tidak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Amerika
Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
Kamis, 07 November 2024 – 15:23 WIB - Amerika
Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Kamis, 07 November 2024 – 13:33 WIB - Timur Tengah
Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
Rabu, 06 November 2024 – 18:44 WIB - Amerika
Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika
Rabu, 06 November 2024 – 17:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
Jumat, 08 November 2024 – 01:11 WIB - Hukum
Guru Honorer Supriyani Tertekan saat Didamaikan Bupati Konsel, Ini Pengakuannya
Jumat, 08 November 2024 – 02:02 WIB - Seleb
Minta Laura Meizani Muncul ke Publik, Vadel Badjideh: Sampai Kapan pun Saya Tidak Percaya
Jumat, 08 November 2024 – 03:50 WIB - Kriminal
Buntut Truk Tambang Tabrak Warga Tangerang, Brimob-Dalmas Bersiaga
Jumat, 08 November 2024 – 00:00 WIB - Pilkada
Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
Jumat, 08 November 2024 – 00:49 WIB