Minta Kaji Ulang Pengalihan Premium ke Pertamax
Jumat, 23 Desember 2011 – 19:19 WIB
JAKARTA - Rencana pemerintah melarang mobil pribadi mengunakan BBM bersubsidi dan melakukan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) secara besar-besaran pada 2012 mendatang, mulai menuai kritikan. Rencana itu dinilai sebagai bentuk sikap pemerintah yang terlalu reaktif terhadap kenaikan harga minyak mentah dunia. Anggota Fraksi PDI Perjuangan di Komisi VII DPR yang membidangi energi, Bambang Wuryanto, menyatakan bahwa rencana pemerintah itu jelas akan berdampak luas. "Yang harus dikhawatirkan, opsi yang diambil karena sikap reaktif pemerintah itu akan berimplikasi negatif terhadap rakyat pengguna premium, pebinsis SPBU dan juga Pertamina," kata Bambang di gedung DPR RI, Jumat (23/12).
Menurut Sekretaris Fraksi PDIP DPR itu, jika kebijakan pemerintah itu jadi diterapkan maka beban kerja Pertamina dan kewajiban bagi pemilik SPBU akan bertambah. Sebab, mau tidak mau pemilik SPBU harus menyediakan dispenser untuk BBM non subsidi (Pertamax).
Sementara dari catatan Bambang, saat ini terdapat 4 ribu SPBU yang belum memiliki dispenser khusus premium dan pertamax. "Kalau investasi satu dispenser sekitar Rp 2 miliar, artinya akan butuh investasi sekitar Rp8 triliun dan itu yang haus membayar ya pengusaha SPBU," sebutnya.
JAKARTA - Rencana pemerintah melarang mobil pribadi mengunakan BBM bersubsidi dan melakukan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Makro
Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
Kamis, 02 Mei 2024 – 23:24 WIB - Bisnis
Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 23:15 WIB - Bisnis
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:00 WIB - Industri
Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:32 WIB - Gosip
Dikabarkan Menggugat Ruben Onsu, Sarwendah: Enggak Ada
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:05 WIB - Pilkada
Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:40 WIB - Kriminal
Cerita Suami RM 'Wanita dalam Koper', Sempat Dicurigai Dalang Pembunuhan
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:10 WIB - Olahraga
Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Singa Mesopotamia Terkam Garuda Muda
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:38 WIB