Minta Sumbangan di Jalan Picu Kecelakaan, 8 Orang Terluka
jpnn.com, LIMAPULUHKOTA - Kecelakaan beruntun dipicu aksi minta sumbangan di jalan raya, terjadi di ruas jalan Suliki-Payakumbuh, persisnya di Jorong Atehkoto, Nagari Sungairimbang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, Sabtu sore (2/6).
Satu mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi, menabrak satu sepeda motor, satu becak motor, dan remaja yang meminta sumbangan untuk penyelenggaraan MTQ di kampung mereka.
Akibat peristiwa tersebut, delapan warga Kecamatan Suliki, mengalami luka-luka. Dari delapan orang yang terluka itu, lima orang merupakan pengemudi dan penumpang becak motor Yamaha RX spesial tanpa nomor polisi.
Kemudian, dua orang adalah pemuda yang meminta sumbangan, dan satu lainnya merupakan pengemudi sepeda motor Yamaha Mio Soul BL 5886 NY.
Sedangkan pengemudi mobil Escudo BA 1194 RC yang diketahui sebagai Alex Sandra, 36, selamat dalam peristiwa tersebut. Tapi warga Parikrantang, Kota Payakumbuh, ini lumayan shock berat. Untuk sementara, mobilnya juga diamankan polisi. Begitu pula dengan becak motor dan sepeda motor yang terlibat tabrakan.
"Sampai sekarang, peristiwa kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Tapi, kita sangat prihatin. Jauh hari sebelum puasa, dalam pertemuan Forkopimda dengan para pemuka agama di Makodim 0306/50 Kota, kita sudah ingatkan, jangan ada yang meminta sumbangan di jalan raya, atas nama apapun. Karena mudharatnya jauh lebih besar," kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), tadi malam.
Mantan Kasar PJR Dirlantas Polda Sumbar ini meminta Pemkab Limapuluh Kota bersama aparatur pemerintah nagari, agar menghentikan warganya yang meminta-minta sumbangan di jalan raya. "
Besok akan kita surati. Disarankan agar dihentikan. Karena banyak mudharatnya. Resiko besar. Apalagi di jalan umum. Orang kadang melaju dengan kecepatan tinggi," kata AKBP Haris Hadis.