Minta Yunani Hengkang dari Zona Euro
Sabtu, 28 Juli 2012 – 13:32 WIB
Tidak seperti Yunani yang sulit menerapkan berbagai persyaratan kredit demi mendapat kucuran dana, Latvia berhasil membenahi diri dan mampu menjalankan seluruh persyaratan dengan baik. Dengan cepat mereka mampu menggunakan dana talangan untuk menyelamatkan perekonomian dalam negeri. Sebab, selain memanfaatkan pinjaman dari luar, Latvia mereformasi ekonomi domestik.
Karena keberhasilan Latvia keluar dari krisis finansial pada 2010 tersebut, Direktur IMF Christine Lagarde menjadikan negeri berpenduduk sekitar 2,2 juta jiwa itu sebagai teladan. Setelah mengalami perlambatan ekonomi hingga 0,3 persen pada 2010, kini perekonomian Latvia tumbuh sekitar 5,5 persen. "Latvia adalah contoh negara yang sukses bangkit dari keterpurukan ekonomi," terang Lagarde.
Sementara itu, tim pengawas skema penghematan internasional kembali menekan Yunani. Kemarin mereka mendesak Perdana Menteri (PM) Antonis Samaras menerapkan kebijakan baru terkait dengan pemangkasan biaya dalam pemerintah. Jika pemerintahan Samaras gagal menerapkan kebijakan tersebut, Yunani terancam kembali kehilangan kesempatan untuk menerima kucuran dana segar.