Minum Alkohol Jadi Kunci Panjang Umur?
jpnn.com, JAKARTA - Menurut penelitian yang dipimpin ahli saraf Universitas California, Claudia Kawas, melacak 1.700 nonagenarian yang terdaftar di Studi 90+ ??dimulai pada tahun 2003 untuk mengeksplorasi dampak kebiasaan sehari-hari terhadap umur panjang.
Periset menemukan bahwa subjek yang minum dua gelas bir atau anggur sehari memiliki 18 persen kemungkinkan kecil mengalami kematian dini daripada yang tidak minum alkohol.
Sementara itu, peserta yang berolahraga 15 sampai 45 menit sehari, memangkas risiko yang sama sebesar 11 persen.
"Saya tidak memiliki penjelasan untuk itu, tapi saya benar-benar percaya bahwa minum sederhana akan meningkatkan umur panjang," kata Kawas pada American Association for the Advancement of Science pada konferensi tahunan di Austin, Texas, seperti dilansir laman MSN, Selasa (3/4).
Faktor lainnya ditemukan untuk bisa berumur panjang adalah berat badan.
Peserta yang kelebihan berat badan tapi tidak gemuk mengurangi kemungkinan kematian dini sebesar 3 persen dibandingkan dengan subjek yang normal atau kurang berat badan.
"Tidak buruk bila kurus saat muda tapi sangat sulit untuk kurus saat Anda sudah tua," pungkas Kawas.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana kebiasaan memengaruhi umur panjang di luar kemampuan genetik seseorang.(fny/jpnn)