Minum Teh dan Jus Jeruk Dapat Mengurangi Risiko Kanker Ovarium
jpnn.com - SEBUAH studi yang telah berlangsung selama 30 tahun menemukan bahwa senyawa dalam teh dan jeruk dapat melindungi wanita terhadap kanker ovarium.
Kanker ovarium, dikenal sebagai silent killer karena perempuan sering didiagnosis terlambat dan menyerang hampir 7.000 wanita per tahun di Inggris dan membunuh lebih dari 4.000.
Universitas ilmuwan East Anglia, yang mempelajari diet dari 171.940 wanita berusia 25 hingga 55 tahun selama lebih dari tiga dekade, menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi makanan tinggi antioksidan yang mengandung senyawa flavonoid, termasuk teh, anggur merah, apel dan buah jeruk, memiliki risiko jauh lebih rendah mengembangkan tumor ovarium.
Penurunan ini sampai dengan 31 persen untuk peminum teh dan seperlima (21 persen) untuk mereka yang minum dalam jumlah besar jus buah jeruk, American Journal of Clinical Nutrition melaporkan.
"Sumber utama senyawa ini termasuk teh dan buah jeruk maupun jus jeruk yang mudah dimasukkan ke dalam diet, menunjukkan bahwa perubahan sederhana dalam asupan makanan bisa berdampak pada pengurangan resiko kanker ovarium," kata peneliti utama, Profesor Aedin Cassidy, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (6/12).
Flavonoid diduga memberikan perlindungan dalam beberapa cara, seperti dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mencegah peradangan.
"Sementara penyebab dan risiko kanker ovarium diketahui sangat kompleks, gaya hidup sehat dengan diet yang baik dan olahraga teratur dapat mengurangi risiko anda terkena kanker ovarium," kata Dr. Simon Newman, kepala penelitian di Target Ovarian Cancer. (fny/jpnn)