Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Minus Dua

Oleh: Dahlan Iskan

Sabtu, 18 November 2023 – 08:03 WIB
Minus Dua - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun, karier jabatannya di TNI mirip Opung satunya: Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan. Sama-sama istimewa tetapi tidak pernah jadi pangdam, jadi KSAD, apalagi jadi panglima TNI.

Baca Juga:

Opung bisa menerima itu dengan realistis, tetapi ada satu yang sangat mengganjal di hatinya. Juga di pikirannya: mengapa tidak bisa memiliki bintang empat.

Opung pensiun dengan tiga bintang (letnan jenderal TNI). Hanya itu.

Dia tidak menyesal tidak pernah menjadi KSAD. Opung menyadari hidupnya ditakdirkan untuk minus dua: bukan Jawa dan bukan Islam.

Dia tidak menyebutnya Batak dan Kristen –karena yang suku non-Jawa agama non-Islam lainnya juga mengalami nasib serupa di zaman itu.

"Kau lebih berat lagi," kata Opung sambil menunjuk orang terdekatnya: Robert Njoo. "Kau minus tiga," ujar Opung.

Maksudnya: Njoo punya tambahan minus satu lagi. Njoo adalah Tionghoa.

"Untuk bisa dapat posisi yang baik kau harus tiga kali lipat lebih pintar dari orang Jawa. Kau harus tiga kali lebih rajin belajar. Kau harus tiga kali kerja lebih keras," kata Opung.

Opung sudah lama menyiapkan makam untuk dirinya: Di Hall of Silence kompleks museum Letnan Jenderal Purn TB Silalahi. Itu juga disebut TB Silalahi Center.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close