Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Minyak dan Gandum

Oleh: Dahlan Iskan

Rabu, 06 April 2022 – 07:08 WIB
Minyak dan Gandum - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - RUSUH politik akibat kenaikan harga-harga merembet: dari Pakistan ke Sri Lanka.

Seluruh menteri anggota kabinet di Sri Lanka –Anda sudah tahu– serentak mengundurkan diri.

Sebelum itu demo besar-besaran terjadi di Colombo: mengecam pemerintahan kakak-adik di sana.

Baca Juga:

Sistem politik di Sri Lanka adalah semi presidensial. Presidennya dipilih langsung, tapi tidak punya hak prerogatif penuh untuk mengangkat menteri.

Anggota kabinetnya harus diambil dari anggota DPR yang terpilih. Sang presiden memang juga kepala pemerintahan tapi masih harus punya perdana menteri.

Presiden Sri Lanka sekarang: Gotabaya Rajapaksa.

Baca Juga:

Perdana menterinya: Mahinda Rajapaksa.

Mereka adik-kakak. Gotabaya 72 tahun. Mahinda 76 tahun.

Mayoritas parlemen dikuasai koalisi pemerintah. Namun, rakyat telanjur marah –akibat harga kebutuhan pokok, minyak dan gandum melambung tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News