Minyak Jelantah Jadi Alternatif
Kamis, 25 April 2013 – 08:15 WIB
“Bahan bakar Bus Trans Pakuan tidak hanya menggunakan bio diesel yang diolah dari minyak jelantah, tapi juga dicampur dengan solar. Rinciannya, 20 persen minyak jelantah, dan 80 persen solar,“ jelasnya.
Dia mengungkapkan, setiap hari satu unit bus Trans Pakuan menghabiskan 12 liter minyak jelantah yang akan diolah menjadi bio diesel.
Namun, pasokan minyak jelantah hanya mampu digunakan kepada beberapa bus Trans Pakuan. “Dari 30 bus Trans Pakuan hanya 10 bus yang baru menggunakan minyak jelantah,” bebernya.