Miris... Minimnya Sarana Batasi Kemajuan Olahraga
jpnn.com - BATAM - Minimnya sarana olahraga di Batam membawa dampak tidak bagi persiapan kontingen Kepri dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
Cabang olahraga (cabor) biliar merupakan salah satu dari 10 cabor dari Kepri yang akan berangkat menuju Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Bangka Belitung, 13 November nanti.
Namun untuk tempat latihannya saja tidak ada. Terpaksa para atlet biliar membayar dengan kocek sendiri untuk berlatih di Q-Pool Planet Holiday Jodoh.
"Satu jam bisa bayar Rp 30 ribu. Dan latihan tim biliar itu sebenarnya mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," kata pelatih tim biliar, Bram.
Makanya, tim biliar tidak bisa rutin berlatih dan jikapun berlatih, maka hanya latihan dengan rentang waktu 2-3 jam saja.
Sedangkan tim Bowling masih bersyukur karena salah satu mall terbesar di Batam, Batam City Square (BCS) Mall masih membuka arena bowling.
"Di Kepri, cuma ada dua, yakni di BCS Mall dan di Tanjungpinang, " ujar pelatih tim bowling Kepri, Sofyan.
Walaupun harus membayar dengan kocek sendiri untuk berlatih, tim ini masih bisa unjuk gigi dengan meloloskan tiga orang atletnya menuju PON 2016 mendatang.