Misi Cinta Bruno Mars di 24K Magic
jpnn.com - Grammy Awards Ke-60 yang digelar di Madison Square Garden, New York, kemarin WIB benar-benar menjadi milik Bruno Mars. Tidak hanya merebut enam piala (tiga di antaranya dari kategori utama), dia juga memukau audiens saat berkolaborasi dengan Cardi B menyanyikan Finnesse.
Setelah menerima trofi Album of the Year, musisi kelahiran Honolulu, Hawaii, itu mengucapkan terima kasih kepada sesama nomine. Di antaranya Lorde, Kendrick Lamar yang disebutnya dengan Kung Fu Kenny, Jay-Z, dan Childish Gambino.
’’Kalian adalah alasan kenapa aku berkutat di studio dan merasa sangat nervous,’’ tutur Mars sebagaimana dikutip Reuters.
’’Aku tahu, aku harus bersaing dengan kalian yang datang dengan musik dan seni tingkat tinggi. Terima kasih telah memberkati dunia ini dengan musik kalian, guys. Aku serius,’’ lanjut musisi 32 tahun tersebut.
Mars lantas menceritakan awal perjalanan karirnya. Saat berusia 15 tahun, dia menggelar sebuah show di Hawaii bernama Magic of Polynesia.
’’Kerjaku di show itu adalah menghibur sekitar seribu orang. Seribu turis dari seluruh dunia. Aku memutar sebuah setlist berisi 10–12 lagu dan sejujurnya aku luar biasa di usia 15 tahun,’’ kata Mars.
Lagu-lagu itu, jelas Mars, ditulis oleh Babyface, Jimmy Jam, Terry Lewis, dan Teddy Ridley. Di show tersebut, dia melihat orang-orang menikmati musik dengan sukacita.
Meski mereka tidak saling mengenal. Saling bersulang, saling merayakan satu sama lain, pokoknya bersenang-senang. Nuansa itulah yang menginspirasi dia menulis album 24K Magic.