Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Misi Pulihkan Harga Diri

Selasa, 14 Oktober 2014 – 04:24 WIB
Misi Pulihkan Harga Diri - JPNN.COM

jpnn.com - YANGON - Luka akibat kegagalan melangkah ke babak berikut Piala AFC U-19 memang tidak akan mudah disembuhkan. Para penggawa tim nasional (timnas) U-19 Indonesia meninggalkan Yangon menuju Nay Pyi Taw untuk menghadapi Uni Emirat Arab malam nanti dengan segunung sesal: “ah kalau saja begini, ah kalau saja begitu”.

Ya, seandainya Garuda Jaya -julukan tim nasional- memetik hasil imbang saja melawan Australia Minggu lalu (12/10), mereka akan menyongsong laga malam nanti di Stadion Wunna Tekdi, Nay Pyi Taw, dengan semangat membumbung. Sebab, kemenangan dengan gol berapapun akan meloloskan mereka ke perempat final.

Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Kenyataan pahit harus dihadapi. Tiket ke babak selanjutnya memang sudah tak mungkin lagi didapat, tapi harga diri harus ditegakkan. Nama baik mesti dipulihkan.

"Kami memang sudah tak punya lagi peluang. Tapi, kami yakin bisa meraih hasil yang terbaik dalam laga besok (malam ini, Red)," ujar Hansamu Yama Pranata, bek tengah Garuda Jaya.

Hasil terbaik, tak bisa tidak, harus berupa kemenangan. Kalau bisa dengan skor setelak mungkin. Itu satu-satunya cara untuk sedikit mengobati luka akibat kegagalan menembus perempat final, meski mungkin tak akan bisa menyembuhkan.

Toh Garuda Jaya punya alasan kuat untuk percaya diri menghadapi tim asuhan Abdulah Misfer tersebut. Dua kali beruji coba di Dubai pada April lalu, mereka selalu menangan. Yang pertama bahkan dengan skor sangat meyakinkan, 4-1.

Memang, penampilan UEA di dua laga pertama Piala AFC U-19 lebih baik baik dari Garuda Jaya. Mereka menahan imbang Australia 1-1 (10/10) dan bermain seri 2-2 dengan Uzbekistan (12/10).

Tapi, tak berarti kekuatan mereka sudah jauh lebih baik ketika melawan Indonesia April lalu. Bahkan di dua laga tersebut, Khalfan Mubarak dkk nyaris menjadi pecundang dan baru menyamakan kedudukan di menit-menit. Saat menghadapi Uzbekistan, gol kedua mereka bahkan baru tercipta pada menit ke-93.  

YANGON - Luka akibat kegagalan melangkah ke babak berikut Piala AFC U-19 memang tidak akan mudah disembuhkan. Para penggawa tim nasional (timnas)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News