Miss Universe 2008 Tiba di Indonesia

Jumat, 15 Agustus 2008 – 11:13 WIB

Miss Universe 2008 Dayana Mendoza bersama Putri Indonesia Putri Raemawasti. Foto: JP

JAKARTA – Indonesia kembali mendapat kehormatan dikunjungi ratu sejagat. Miss Universe 2008 Dayana Mendoza akan berada di Indonesia selama seminggu.

Kamis (14/8), perempuan cantik asal Venezuela itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 07.30 WIB. Begitu tiba, dia disambut Putri Indonesia 2007, Putri Raemawasti dan pengurus Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Dari bandara, mereka menuju Hotel Nikko, tempat para finalis pemilihan putri Indonesia 2008 menjalani karantina.

Selepas itu, Mendoza diajak ke sebuah tempat spa di kawasan Tanah Abang. Pemilik tinggi badan 178 sentimeter itu pun mencoba spa. ”Saya belum pernah ke spa. Ini pertama buat saya,” aku perempuan kelahiran Caracas, 1 Juni 1986 itu.

Mendoza mengaku tidak memiliki banyak uang untuk ke spa. Di Venezuela, katanya, ongkos ke spa setara dengan USD 200 (sekitar Rp 1,8 juta) untuk treatment sekitar satu jam. ”Saya lebih baik memberikan uang yang saya dapat ke ibu saya,” ucapnya dengan bahasa Inggris fasih.

Setelah bergelar Miss Universe saja, tambah Mendoza, dirinya hanya sekali datang ke tempat semacam itu, di sebuah tempat dekat apartemen tempat tinggalnya sekarang di New York, Amerika Serikat. ”Karena diajak pihak miss universe, tapi sekadar massage,” imbuhnya.

Terkait kemenangannya di ajang pemilihan Miss Universe 2008 di Vietnam 14 Juli lalu, Mendoza mengaku takjub dan nyaris tak percaya. ”Ini sesuatu yang belum pernah saya impikan,” akunya.

Terlebih, tambah Mendoza, para kontestan Miss Universe asal Venezuela sebelumnya dianggap lebih bagus. Secara jujur dia merasa minder. ”Tapi, ketika kamu mau bekerja keras dan percaya kepada diri sendiri, tidak ada yang tidak mungkin. Kamu bisa membuat mimpi itu menjadi kenyataan,” terangnya.

Perubahan apa saja yang terjadi pada diri Mendoza setelah menjadi ratu sejagat? ”Banyak. Sekarang saya tinggal di New York, banyak sekali yang telah berubah. Saya biasanya berbagi satu kamar tidak seberapa besar dengan adik saya. Sekarang saya punya satu kamar yang besar hanya untuk saya. Tapi, agak sedikit janggal karena saya tidak biasa tidur tanpa berisik (seperti ketika bersama adiknya, Red),” paparnya.