Mister
Oleh: Dhimam Abror DjuraidEkspresi wajah wong mangap sebenarnya terlihat mirip dengan ekspresi Bung Tomo yang meneriakkan semangat perjuangan dengan tangan mengacung ke atas.
Mister tidak pernah menyebut soal gambar Bung Tomo dan pengaruhnya terhadap ikon wong mangap.
Namun, dengan memperbandingkan dua gambar itu akan terlihat kesamaan unsur-unsurnya.
Tentu saja Mister bukan penjiplak atau plagiator. Dia menciptakan ikon itu murni dari inspirasinya sendiri. Bahwa ada kesamaan unsur dalam sebuah karya seni adalah hal yang biasa. Hal itu disebut sebagai reminisensi, bukan plagiasi.
Orang boleh memberi interpretasi apa saja terhadap sebuah karya seni maupun karya sastra.
Ketika sebuah karya seni tersebar kepada publik maka pada saat itulah pengarangnya telah mati. Roland Barthes menyebutnya sebagai "The Death of the Author", matinya sang pengarang.
Ketika karya itu dinikmati maka publiklah yang berhak memberikan interpretasi apa saja, dan sang pengarang tidak bisa berbuat apa-apa karena telah mati.
Wong mangap bisa diinterpretasikan sebagai personifikasi Bung Tomo.