Misteri Kematian Janda Kaya, Sempat Gaduh di Dalam Kamarnya
“Fauzi saat itu sedang ada di teras depan rumah korban bersama beberapa saudara dan tetangga. Sebelumnya, ia mendengar suara gaduh dalam kamar korban, namun tidak dihiraukan. Merasa kehausan kemudian ke dapur untuk minum. Setelah minum itulah dirinya melihat korban sudah tidak bernyawa,” ujar Sekretaris Desa Asembagus, Rofi’i.
Tak berselang lama, petugas kepolisian pun datang. Lokasi rumah korban pun diberi garis polisi.
Korban pun lantas dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Riski Santoso mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP. serta membawa jasad korban ke RSUD Waluyojati Kraksaan untuk dilakukan autopsi.
Dari hasil autopsi ditemukan beberapa luka di tubuh korban. Mulai bekas cekikan di leher. Luka lebam di pipi kemungkinan bekas pukulan. Darah keluar dari telinga kemungkinan karena kehabisan napas pembuluh darah pecah.
“Dari hasil autopsi, Juhairiyah diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan meninggal dunia. Ada beberapa barang yang hilang berupa uang Rp 100 juta dan handphone,” katanya. (ri/mie)