Misteri Pesona Tersembunyi, Dijaga Buaya Kuning
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Pulang Pisau Usis I Sangkai mengatakan, rendahnya peran masyarakat serta pihak lain terhadap pulau itu karena kekurangtahuan potensi dan sejarahnya.
Kuncinya adalah rasa memiliki dan perlunya keterlibatan semua pihak untuk duduk bersama membicarakan masa depan pulau itu.
”Seperti Pulau Kumala di Kaltim. Dulunya, sebelum menjadi lokasi wisata nan indah, bisa jadi kurang terurus juga. Namun, karena adanya rasa kekompakan dan kepedulian, semua pihak duduk bersama. Dari situ kemudian muncul gagasan dan ide seperti apa sentuhan yang bisa dilakukan,” ujar Usis didampingi Plt Kepala Dinas Budaya Pariwisata (Budpar) Pulpis Damek Panahan saat ditemui dikantornya. (***/ign/sam/jpnn)