Mitos Mbah Kartubi, Jin dari Irak Penjaga Sebuah Jembatan di Pekalongan
Kemudian memutuskan meninggalkan lokasi. ”Besok pagi saja ke sini lagi,” kata Riziq.
Bersama Riziq, wartawan koran ini akhirnya mencari warung untuk membeli minuman.
Dalam perjalanan, bertemu dua orang warga yang tengah duduk di teras rumah. Mereka Ibnu Khotam dan Bendem.
“Di jembatan itu sudah pernah dipasang penerangan, tetapi tidak lama pasti mati,” kata Bendem sambil mengubah posisi duduk dan mengibaskan sarungnya.
Bendem hafal betul kisah Jembatan Plengkung. Karena memang asli warga setempat.
Mengutip cerita dari kakeknya, Jembatan Plengkung dibangun hanya dalam waktu semalam. Berkat kehebatan tokoh bernama Den Bagus Songeb.
“Karena kehebatan seorang Den Bagus Songeb,” kata pria yang rambutnya sudah penuh uban ini.
Den Bagus Songeb, kata Bendem, adalah alim ulama. Sementara Songeb salah satu leluhur Desa Karangdowo.