Mitra Kukar Selalu Kalah Tanpa Dua Pemain Ini
jpnn.com, MAKASSAR - Duel antara Mitra Kukar kontra PSM Makassar dala laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Minggu (7/10) diprediksi akan dimenangkan tim tamu.
Pasukan Ramang, julukan PSM sedang di atas angin dan Mitra Kukar lagi kelimpungan. Maklum, ketika Septian David Maulana dan Bayu Pradana absen, Naga Mekes selalu kalah.
Kehilangan sang kapten, Bayu Pradana, di laga krusial kontra PSM, sangat terasa bagi kubu Mitra Kukar. Tidak heran, selama sesi latihan di Stadion Aji Imbut, Jumat, pelatih Rahmad Darmawan belum menemukan pengganti yang setimpal.
Saat pemilik nomor punggung 13 itu absen, Arif Suyono dan Andre Agustiar yang mengambil peran sang kapten secara bergantian atau selama 90 menit tidak mampu menyelamatkan Mitra Kukar dari kekalahan di markasnya sendiri oleh Barito Putra. Kalah 3-4.
Begitupun saat derby Kaltim menghadapi Borneo FC, M Lutfi Kamal yang diberi kepercayaan penuh juga gagal. Naga Mekes kalah 2-3. Hingga jelang laga kontra PSM, sang arsitek yang akrab disapa coach RD ini belum menemukan pengganti sepadan.
Meski beberapa kali mencoba dengan menarik Anindito lebih ke belakang atau menyiapkan pemain lain seperti M Bachtiar dan Dolly Gultom yang memiliki karakter sama, sebagai gelandang bertahan, ia merasa belum puas. Masih ada yang kurang.
"Ketika PSM menyerang, kami harus cepat menggalang pertahanan. Hari ini (Jumat) kami coba beberapa simulasi menahan PSM yang bakal banyak mengandalkan serangan dengan kecepatannya," katanya. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini menilai PSM lumayan cepat dengan skill dan pemain yang bagus.
Menurutnya tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini juga tidak terlalu banyak mengerahkan pemain saat menyerang. Namun mampu melancarkan serangan yang efektif.