MNC Group Pegang Tiga Tahun Hak Siar Liga Inggris

Disiarkan Lewat TPI dan Global TV

Kamis, 19 Agustus 2010 – 18:35 WIB

MNC Group Pegang Tiga Tahun Hak Siar Liga Inggris - JPNN.COM

SIARAN - Harry Tanoe (tengah berbaju coklat) dan Agum Gumelar (tengah biru), bersama Nugraha Besoes dan jajaran petinggi MNC Group lainnya, berfoto bersama saat jumpa pers hak siar Liga Inggris, di MU Cafe, Jakarta, Kamis (19/8) sore. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.

JAKARTA - Sebagaimana sudah disebut-sebut sebelumnya, akhirnya Media Nusantara Citra (MNC) Group mengumumkan juga bahwa mereka telah mendapatkan hak siar Liga Inggris - yang resminya disebut Barclays Premier League (BPL). Tak tanggung-tanggung, kontrak kerjasama yang ditandatangani dengan ESPN Star (selaku pemegang hak siar internasional BPL, Red) disebutkan berlaku untuk 3 (tiga) tahun ke depan.

Kepastian mengenai hak siar ini disampaikan oleh pihak MNC kepada khalayak melalui media massa, dalam sesi jumpa pers yang digelar Kamis (19/8) sore di Manchester United (MU) Cafe, Komplek Pertokoan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta. Turut hadir langsung menyampaikan kabar ini adalah CEO MNC Group, Harry Tanoesoedibjo, beserta sejumlah petinggi di media dan perusahaan kelompoknya.

"Ini merupakan kabar gembira bagi pecinta sepak bola tanah air tentunya, khususnya penyuka BPL. Ini juga merupakan bentuk dari komitmen kami untuk terus menyajikan tayangan-tayangan bermutu, sekaligus sebagai wujud kepedulian kami terhadap dunia persepakbolaan maupun olahraga pada umumnya di negeri ini," ungkap Harry dalam kesempatan itu.

Dijelaskan oleh pihak MNC, hak siar yang ditandatangani itu sendiri terdiri dari beberapa jenis. Antara lain yaitu Free To Air (FTA) atau penayangan bebas (yang bersifat eksklusif), Pay TV (eksklusif), serta konten mobile (non-eksklusif). Lewat hak siar ini, disebutkan tak kurang dari 380 pertandingan Liga Inggris setiap musimnya bakal hadir khususnya lewat layar TPI dan Global TV, selain melalui Indovision untuk TV berlangganan. Sementara sajian mobile-nya akan dikelola oleh salah satu anak perusahaan MNC Group, Linktone.