Mobil Baru Banyak Dicari

"Mobil LCGC andalan kami ini menjadi yang paling banyak dicari di booth Daihatsu, bahkan mungkin di IIMS," cetusnya.

Ayla mengalahkan jumlah pemesanan mobil lain yang sudah lebih dulu populer seperti Xenia, dan Terios. Daihatsu Terios mencatat angka pemesanan 77 unit, Xenia mencatat angka pemesanan 76 unit, Gran Max pikap 19 unit, Gran Max minibus 6 unit, Daihatsu Sirion 15 unit, dan Daihatsu Luxio 11 unit. "Kita targetkan bisa menjual 600 unit di pameran ini," tegasnya.

Di sisi lain, kehadiran perdana Fiat 500 di Indonesia ternyata langsung mencuri perhatian. Dalam lima hari gelaran IIMS 2013, mobil ini telah laku 50 unit."Total sudah sekitar 50 unit Fiat 500 telah dipinang oleh kustomer, kita haarap terus bertambah hingga akhir pameran nanti," ungkap Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer, PT Garansindo Inter Global, selaku APM Fiat di Indonesia.

Sementara itu, All New Kia Carens dinobatkan sebagai mobil terbaik tahun ini oleh Forum Wartawan Otomotif (Forwot). Mobil segmen MPV (multi purpose vehicle) ini mengalahkan empat nominasi lainnya, antara lain All New Toyota Vios, All New Mazda6, Chevrolet Spin, dan Honda Brio Satya. Lima mobil itu merupakan hasil seleksi dari mobil baru yang dipasarkan dari Oktober 2012 hingga IIMS 2013.

Mobil penumpang yang diniagakan PT KIA Mobil Indonesia (KMI) tersebut berhasil memperoleh nilai tertinggi, yakni 125 poin setelah melalui proses penjurian dengan sistem scoring. Nilai tersebut terpaut 11 poin dari posisi kedua dan ketiga yang diisi Toyota Vios dan Mazda6 dengan nilai sama, yaitu 114 poin. Sementara, Chevrolet Spin dan Honda Brio Satya memperoleh nilai sama yaitu 111 poin.

Ketua Pelaksana Forwot Car of the Year 2013, Septian Pamungkas mengatakan, kemenangan Carens telah melalui proses yang panjang berdasar profesionalitas para awak jurnalis otomotif. Terdapat 10 kriteria yang manjadi acuan seperti desain, kenyamanan, keselamatan, penghematan bahan bakar, pengendalian, performa, fungsi, ramah lingkungan, dan harga."Ini hasil dari polling dan penilaian yang ketat," jelasnya.  (wir)