Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mobil Cina dan Upaya Mobil88 Bersaing di Pasar Mobil Bekas

Selasa, 18 Desember 2018 – 18:45 WIB
Mobil Cina dan Upaya Mobil88 Bersaing di Pasar Mobil Bekas - JPNN.COM
Ilustrasi mobil bekas. FOTO: SYAMSUDIN/RADAR SAMPIT/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran Wuling dan DFSK sedikit banyak berpengaruh ke peta persaingan mobil di tanah air, tidak saja segmen mobil baru tapi juga bekas. Penawaran harga terjangkau dan fitur berlimpah memang jadi pemikat jika dibandingkan Jepang atau Eropa yang harganya masih tinggi.

Oleh sebab itu, kedua merek asal Tiongkok tersebut membuat pedagang mobil bekas melakukan sejumlah strategi. Terlebih Mobil88 yang hanya menjual mobil bekas lansiran Toyota, otomatis pihaknya melakukan studi saat kedua merek hadir.

Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer Lumbantoruan mengatakan, belum bisa dilihat dampak dari hadirnya kedua merek asal Tirai Bambu tersebut terhadap penjualan. Sebab, saat ini masyarakat masih menunggu pasaran bekas mobil Wuling dan DFSK di pasaran berapa.

"Mengamatinya mengenai resale value, kira-kira berapa ini mobil (Cina) harganya kalau dijual tiga atau lima tahun lagi. Meski murah, kalau dijual enggak ada harganya gimana. Kecuali harga bekasnya survive ceritanya lain," ujar Halomoan di Jakarta Selatan, Selasa (18/12).

Menurutnya segmentasi mobil penumpang di Indonesia terbagi dua. Kalau konsumen yang mementingkan gengsi pasti memilih mobil bekas merek Jepang, ketimbang beli baru tapi mereknya Cina. Ada juga yang sensitif harga, artinya lebih pilih mobil baru dengan harga murah meski mereknya tidak terkenal di Indonesia.

"Kalau saya melihat yang mereka (Wuling atau DFSK) tawarkan itu harga dan yang tertarik beli price sensitive. Tapi yang memperhatikan gengsi belum tentu ke sana. Jadi sebelum produk-produk itu masuk pasar, kami sudah mengamati," tuturnya.

Sambung dia, hasil studi yang dilakukan konsumen yang sensitif soal harga ada di range Rp 80-150 juta. Kalau orang gengsi pasti mereka pilih mobil Jepang walaupun bekas. Karena yang sensitif harga mikirnya dengan harga terjangkau bisa dapat mobil baru, kenapa harus bekas.

"Kami tidak bisa paksain juga, karena masing-masing segmennya sudah terbentuk," tandas Halomoan. (mg8/jpnn)

Kehadiran Wuling dan DFSK sedikit banyak berpengaruh ke peta persaingan mobil baik baru maupun bekas. Bagaimana mobil88 menyikapinya?

Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News