Mobil Jemaat Gereja Dibobol
Senin, 05 Maret 2012 – 00:50 WIB
Menurut salah satu penyidik Polsekta Lubukbaja, pemecah kaca mobil sekaligus orang yang mengambil tas korban ini sudah profesional. Buktinya, tak ada sedikitpun serpihan pecahan kaca yang hancur berserakan dalam mobil. Kalaupun pelaku bukan profesional, pasti bekas pecahan kacanya berserakan kemana-mana didalam mobil.
"Pelaku menggunakan alat yang cukup lengkap. Selain dicongkel pake obeng, pelaku juga membawa alat perekat dan penarik kaca supaya pecahannya tak masuk kedalam mobil. Kaca itu begitu dicongkel langsung ditarik keluar. Makanya serpihan pecahan kacanya itu nampak sedikit sekali, hanya tepi lis kacanya saja yang nampak pecah," ujar salah satu penyidik Polsekta Lubukbaja.
Atas peristiwa itu, Nana sangat menyesalkan kehilangan dua sertifikat rumah milik konsumen. Sedangkan barang lainya yang hilang, ia tak menghiraukannya. "Sertifikat itu jadwalnya harus diserahkan ke pemilik. Atas musibah ini, mau tak mau saya bekerjasama dengan perusahaan harus secepatnya membuat sertifikat barunya lagi. Tapi apakah bisa saat ini pembuatan sertifikat baru bisa selesai dalam waktu singkat," tanya Nana. (gas/jpnn)