Mobil Listrik APEC sesuai Jadwal
Sabtu, 22 Juni 2013 – 05:17 WIB
Dasep menjelaskan, soal produksi tidak ada masalah, dipastikan selesai sesuai jadwal. Mobil listrik made in dalan negeri pun bisa digunakan di arena APEC. Tetapi yang berpotensi menjadi masalah adalah soal perizinan. Hingga kini, proses sertifikasi mobil tersebut masih di Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan.
Dasep khawatir proses sertifikasi itu berlarut-larut, padahal APEC tinggal beberapa bulan lagi. Dia berharap kementerian terkait proaktif menyelesaikan proses sertifikasi tersebut dengan cepat sehingga mobil ini dapat digunakan tepat waktu. "Ini kan untuk kepentingan bersama, mobil listrik itu kebutuhan APEC, jadi semua pihak berkepentingan," kata Dasep.
Sementara itu, Menko Ekonomi Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah serius mempersiapkan penyelenggaraan APEC, karena ada 21 kepala negara yang bertemu di Bali. "Kita putuskan akan menggunakan go green kendaraan. Hanya mobil delegasi yang boleh masuk, selebihnya diangkut oleh kendaraan ramah lingkungan itu," ujar Hatta. (dri)