Mobil Pengangkut Uang BSM Dirampok, Rp 3,5 Miliar Raib
jpnn.com, AGAM - Satu unit mobil yang mengangkut uang sebesar Rp 3,5 miliar dari Bank Syariah Mandiri (BSM) Aurkuning, Bukittinggi menuju Bank Nagari Payakumbuh, dirampok di kawasan jembatan PLTA Batang Agam, Senin (4/6) pagi.
Tiga orang yang berada dalam mobil Daihatsu Xenia BM 1971 JQ itu ditodong perampok bersenjata api. Lalu disekap dan ditinggal di kawasan Talawi, Payakumbuh.
Sampai tadi malam, kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Bukittinggi.
"Tadi siang (kemarin-red), Kasat Reskrim Polres Bukittinggi sudah datang ke Payakumbuh, untuk menyelidiki kasus ini. Karena Tempat Kejadian Peristiwanya berada di Padangtarok, Baso, Agam, yang masuk wilayah hukum Polres Bukittinggi," kata Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan seperti dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Kompol Russirwan memastikan, tiga orang yang berada dalam mobil pengangkut uang, terdiri dari sopir, sekuriti, dan pegawai BSM sudah dibawa ke Bukittinggi.
"Mereka memang ditinggal perampok bersenjata api di kawasan Talawi, Ompang Tanah Sirah, Payakumbuh. Saat kami dapati, mereka dalam kondisi shock berat," kata Ayah, panggilan akrab Kompol Russirwan.
Mantan Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota dan Kasat Narkoba Polres Payakumbuh ini menjelaskan, ketiga orang yang berada dalam mobil pengangkut uang diketahui bernama
Jakfar Sinaga, 29, securiti BSM yang tinggal di Simpang Kapau, Bukittinggi. Kemudian, Hendra,25, staf BSM yang beralamat di Bukittinggi, dan Sardi, 38, sopir BSM yang tinggal di Payakumbuh.