Mobil Rombongan BKKBN Kecelakaan, Satu Tewas dan Tiga Luka-luka
jpnn.com - JAKARTA -- Sebuah mobil unit penerangan (mupen) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengalami kecelakaan di Sumatera Selatan. Akibat kecelakaan tersebut, supir mobil BKKBN meninggal di tempat dan tiga orang luka-luka
Menurut keterangan yang dikirimkan oleh pihak BKKBN, setelah mendapat laporan dari salah satu wartawan yang ikut dalam rombongan, Rifa Nadia, kecelakaan terjadi akibat mobil yang mereka kendarai bersenggolan dengan truk bermuatan sawit.
Bagian kanan langsung ringsek dan sopir beserta penumpang yang berada di bagian kanan mobil mengalami luka yang cukup parah. Bahkan sopir langsung meninggal ditempat.
"Pak Jauhari (sopir) meninggal di TKP (tempat kejadian perkara), dan mbak Ira mengalami luka cukup parah," tutur Rifa, salah satu wartawan yang ikut dalam rombongan. Rifa menuturkan, rekan wartawannya sempat mengalami penurunan kesadaran hingga sempat berontak saat mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Betung, Palembang.
Setelah diperiksa, Ira dilaporkan mengalami luka di ubun-ubun. Ubun-ubun Ira sobek sekitar satu jari telunjuk, pipi kiri Ira juga sobek hingga ke bibir yang mengharuskannya mendapat jahitan sebanyak 10 jahitan. Selain itu, samping kepala Ira juga terdapat luka sobek, kemudian mata kiri perempuan itu bengkak dan alis mata kirinya sobek.
"Luka di kepala sampai kelihatan tengkoraknya katanya.Paha kiri juga, hingga dagingnya keluar," jelas Rifa. Rifa sendiri bersama petugas BKKBN pusat, Ani mengaku hanya mengalami lecet-lecet ringan.
Dijelaskan lebih lanjut olehnya, kronologis kecelakaan maau tersebut bermula saat mereka menuju Palembang dari arah Musi Rawas. Saat itu sekitar pukul 20.30 WIB, mobil mereka mampir istirahat untuk kedua kalinya karena rekannya, Ira ingin ke toilet di RM Sukayu.
Kemudian, sekitar pukul 22.00-22.30 terjadi kecelakaan tersebut. Ia mengaku tidak ingat persisnya, saat ditolong oleh masyarakat pun ia mengaku setengah sadar dan tiba-tiba sudah berada di puskesmas.